Fokus Nasional
  • Login
  • Home
  • Teknologi
  • Properti
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Properti
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia
No Result
View All Result
Fokus Nasional
No Result
View All Result
Home Historia

Sejarah Bendungan Walahar Karawang Peninggalan Belanda yang Tetap Lestari

by admin
Juni 5, 2025
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
Sejarah Bendungan Walahar Karawang Peninggalan Belanda yang Tetap Lestari

RELATED STORIES

Peristiwa Gedoran di Depok, Tragedi Menyedihkan Awal Kemerdekaan

Peristiwa Gedoran di Depok, Tragedi Menyedihkan Awal Kemerdekaan

Juni 6, 2025
Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis dan Pembebasan Pajak untuk Pemilik Sawah

Sejarah Banjir di Lakbok Ciamis dan Pembebasan Pajak untuk Pemilik Sawah

Juni 5, 2025

Terdapat banyak sekali bangunan dan fasilitas ikonik di Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Salah satunya adalah Bendung Walahar, yang dikenal luas oleh masyarakat sebagai lokasi bersejarah dengan sejarah yang mendalam dan penting. Di balik kepopulerannya, terdapat cerita yang sangat melekat dalam ingatan masyarakat setempat.

Pernahkah Anda berpikir betapa berharganya infrastruktur yang ada di sekitar kita? Untuk beberapa orang, Bendung Walahar merupakan titik awal untuk memahami bagaimana wilayah tersebut berkembang, terutama sejak masa kolonial. Mari kita telusuri lebih jauh tentang sejarah dan fungsi bendungan ini.

Mengulas Sejarah Bendungan Walahar Karawang

Masyarakat di Kabupaten Karawang tentu sudah tidak asing lagi dengan Bendung Walahar. Waduk ini terletak di Desa Walahar, Kecamatan Klari, dan berbatasan langsung dengan Desa Kutapohaci. Keberadaannya sangat strategis, karena bendungan ini dibangun melintang di atas aliran Sungai Citarum, salah satu sungai utama dan terbesar di Jawa Barat.

Bendung Walahar memiliki panjang sekitar 50 meter dan terdiri dari tiga bagian utama. Bagian bawah adalah sistem pintu air yang memiliki lima pintu besar untuk mengatur dan menahan aliran sungai. Sedangkan bagian tengah adalah jembatan yang menghubungkan wilayah Klari dan Anggadita, sekaligus memberikan akses bagi warga. Bagian atasnya berfungsi sebagai ruang mesin untuk mengatur sistem kerja bendung sehingga dapat berfungsi secara optimal.

Proyek pembangunan Bendungan Walahar dimulai pada tahun 1923. Pada saat itu, pemerintah kolonial menunjuk C. Swaan Koopman, seorang ahli perairan asal Belanda, sebagai mandor proyek ini. Proyek ini merupakan bagian dari program besar pengelolaan air di Hindia Belanda untuk mendukung sektor pertanian. Resminya penggunaan bendungan ini pada 30 November 1925 menandai dimulainya perannya yang penting dalam infrastruktur pertanian di Karawang.

Pemanfaatan Bendungan Walahar Dulu dan Sekarang

Tujuan utama pembangunan Bendung Walahar adalah untuk mendukung irigasi bagi ribuan hektare sawah di Karawang, yang terkenal sebagai pusat produksi beras terbesar di Indonesia. Air dari bendungan ini sangat vital bagi petani, terutama di musim kemarau, untuk menjaga produktivitas pertanian. Dalam catatan yang tertera di tembok bagian atas bendungan, tercatat bahwa bendungan mulai digunakan untuk mengairi sawah seluas 87.506 ha.

Tidak hanya berfungsi sebagai irigasi, tetapi bendungan ini juga memiliki peran penting sebagai pengendali banjir, terutama untuk wilayah Karawang bagian utara. Ketika musim hujan tiba dan debit Sungai Citarum meningkat, bendungan ini berfungsi menahan serta mengalirkan air secara bertahap untuk menghindari banjir.

Beberapa Kali Renovasi

Seiring waktu, Bendung Walahar telah mengalami berbagai perawatan dan renovasi untuk menjaga keandalan strukturnya. Renovasi pertama dilakukan sekitar tahun 1989, yang berfokus pada penggantian dan penguatan pintu air yang telah menua. Kemudian, pada 2009, pemerintah melakukan rehabilitasi menyeluruh terhadap struktur dan sistem pengatur air. Proses ini bertujuan untuk menyesuaikan teknologi serta kebutuhan air yang semakin meningkat.

Meskipun telah melewati sejarah panjang hampir satu abad, Bendung Walahar Karawang masih berfungsi dengan baik. Area bendungan ini juga membentuk waduk seluas ±15 hektar, yang berfungsi sebagai tempat penampungan dan cadangan air selama musim kemarau.

Bisa untuk Rekreasi

Menariknya, Bendung Walahar tidak hanya berfungsi sebagai infrastruktur, tetapi juga memiliki potensi sebagai lokasi wisata lokal. Setiap akhir pekan dan hari libur, banyak masyarakat yang datang ke sini untuk memancing, bersantai, atau sekadar menikmati pemandangan alam. Suasana yang asri dengan air yang jernih menawarkan alternatif wisata yang terjangkau namun menyenangkan.

Di sekitar area bendungan, terdapat deretan warung dan rumah makan khas, di mana salah satu menu yang terkenal adalah pepes ikan jambal. Banyak rombongan keluarga yang memilih untuk bersantap sambil menikmati pemandangan alam di Walahar. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung, menambah nilai lebih dari keberadaan Bendung Walahar.

Dari seluruh informasi ini, dapat kita ketahui bahwa sejarah Bendungan Walahar Karawang bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga fasilitas yang memainkan peran penting dan menjadi kebanggaan masyarakat Karawang selama bertahun-tahun. Cerita dan fungsinya yang beragam menciptakan hubungan emosional antara masyarakat dan landmark ini, memperkaya budaya dan sejarah yang ada.

Next Post
Vidi Aldiano Dituduh Melanggar Hak Cipta oleh Keenan Nasution

Vidi Aldiano Dituduh Melanggar Hak Cipta oleh Keenan Nasution

Kategori

  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia
  • Properti
  • Teknologi

Sidebar

Panduan Mudah Budidaya Danio Slayer untuk Pemula
Bisnis

Panduan Mudah Budidaya Danio Slayer untuk Pemula

by admin
Mei 20, 2025
0

Budidaya ikan danio slayer menjadi topik menarik bagi pemula yang ingin terjun ke dunia bisnis ikan hias. Ikan ini dikenal...

Read more
Penyebab dan Solusi HP Terlihat Root Meskipun Tidak Di-root
Teknologi

Penyebab dan Solusi HP Terlihat Root Meskipun Tidak Di-root

by admin
Mei 23, 2025
0

Saat ponsel terdeteksi root padahal tidak di-root, banyak pengguna yang merasa bingung. Notifikasi ini sering muncul ketika mencoba membuka aplikasi...

Read more
Ornamen Jendela Rumah Minimalis untuk Huni yang Lebih Elegan dan Berkelas
Properti

Ornamen Jendela Rumah Minimalis untuk Huni yang Lebih Elegan dan Berkelas

by admin
Mei 19, 2025
0

Ornamen jendela rumah minimalis kian diminati dalam desain bangunan modern. Desain yang sederhana ini memberikan kesan yang elegan dan fungsional,...

Read more
Yoga Book 9i 2024, Laptop Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Modern
Teknologi

Yoga Book 9i 2024, Laptop Terbaik untuk Meningkatkan Produktivitas Modern

by admin
Mei 21, 2025
0

Untuk bisa tetap produktif di mana saja, perangkat yang andal menjadi kebutuhan utama. Meski smartphone telah berkembang pesat, rupanya laptop...

Read more
Fokus Nasional

© 2025 FokusNasional - Seluruh hak cipta dilindungi hukum Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Properti
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?