Fokus Nasional
  • Login
  • Home
  • Teknologi
  • Properti
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia
SUBSCRIBE
No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Properti
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia
No Result
View All Result
Fokus Nasional
No Result
View All Result
Home Historia

Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Hubungannya dengan Sultan Palembang

by admin
Juni 7, 2025
Reading Time: 3 mins read
0 0
0
Sejarah Leuwigajah Cimahi dan Hubungannya dengan Sultan Palembang

RELATED STORIES

Peristiwa Gedoran di Depok, Tragedi Menyedihkan Awal Kemerdekaan

Peristiwa Gedoran di Depok, Tragedi Menyedihkan Awal Kemerdekaan

Juni 6, 2025
Sejarah Bendungan Walahar Karawang Peninggalan Belanda yang Tetap Lestari

Sejarah Bendungan Walahar Karawang Peninggalan Belanda yang Tetap Lestari

Juni 5, 2025

Penamaan kawasan di Indonesia seringkali menyimpan makna mendalam dan kerap terkait dengan peristiwa penting serta tokoh legendaris. Contohnya, di Cimahi, terdapat daerah yang dikenal sebagai Leuwigajah. Nama ini bukan sekadar penanda geografis, tetapi juga menyimpan sejarah yang panjang dan kaya.

Bagaimana bisa sebuah nama tempat mengandung begitu banyak cerita? Ternyata, Leuwigajah memiliki kaitan erat dengan seorang tokoh berpengaruh dari abad ke-18 yang menginspirasi gelaran nama tersebut. Mari kita telusuri kisah penting yang membentuk lekatnya nama ini dalam kultur dan sejarah Indonesia.

Menggali Sejarah Leuwigajah Cimahi

Leuwigajah tidak dapat dipisahkan dari sejarah Batulayang, sebuah wilayah yang dulunya berada di bawah Bandung Induk. Batulayang dikenal sebagai kawasan yang subur dan strategis, dan menjadi rumah bagi seorang pemimpin yang diakui, yaitu Dalem Abdul Rahman. Ia adalah sosok signifikan yang menjabat antara tahun 1770 hingga 1779 Masehi.

Dalem Abdul Rahman bukanlah tokoh biasa karena ia dikenal memiliki kemampuan luar biasa yang mendatangkan legenda. Salah satu momen paling dikenal dalam sejarahnya adalah ketika kabar tentang kesaktiannya sampai ke telinga Sultan Palembang, Sumatera Selatan, yang tengah menghadapi masalah besar.

Palembang saat itu dilanda serangan kawanan gajah liar yang merusak pemukiman dan lahan pertanian. Sultan Palembang, putus asa, akhirnya meminta bantuan dari Dalem Abdul Rahman untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam keadaan terdesak, Dalem Abdul Rahman meninggalkan Batulayang dan berangkat menuju Palembang dengan penuh harapan dan tanggung jawab.

Misi Berhasil dan Mendapat Hadiah Spesial

Di Palembang, Dalem Abdul Rahman mengemban tugas tidak hanya dengan tekad, tetapi juga dengan keahlian yang dimilikinya. Berkat kebolehan saktinya, ia berhasil menjinakkan dan mengusir kawanan gajah liar yang selama ini menjadi ketakutan masyarakat. Keberhasilan tersebut bukan hanya menyelamatkan masyarakat, tetapi juga membuat Sultan Palembang terkesan.

Sebagai tanda penghargaan, Sultan Palembang memberikan sebuah hadiah yang tidak terduga, yaitu seekor gajah jinak. Gajah yang didapat oleh Dalem Abdul Rahman saat kembali ke Batulayang ini menjadi daya tarik tersendiri dan menambah nilai sejarah Leuwigajah.

Ketika gajah tersebut kembali ke Batulayang, masyarakat yang belum pernah melihat gajah merasa takjub. Kedatangan gajah yang langka ini menambah warna baru dalam kehidupan penduduk setempat.

Asal Usul Nama dari Tempat Mandi Gajah

Setelah memelihara gajah dari Palembang, Dalem Abdul Rahman sering mengajak hewan tersebut untuk menggembala. Salah satu tempat yang menjadi jalur rutin adalah wilayah yang dikenal sebagai Cimahi saat ini. Dahulu, area tersebut bernama Cilokotot dan merupakan padang rumput subur.

Salah satu lokasi yang menjadi titik persinggahan mereka adalah sebuah cekungan sungai yang dalam dan memiliki air jernih. Di sinilah Dalem Abdul Rahman rutin memandikan gajah yang ia pelihara. Aktivitas memandikan gajah di lokasi ini menjadi begitu terkenal sehingga masyarakat mulai menyebut tempat tersebut dengan nama Leuwigajah. Nama ini terus bertahan hingga sekarang.

Secara etimologis, “Leuwigajah” terdiri dari dua kata dalam bahasa Sunda, yaitu “leuwi” yang berarti lubuk dan “gajah”. Jadi, Leuwigajah dapat diartikan sebagai “lubuk tempat memandikan gajah”. Nama ini memiliki daya tarik tersendiri dan mengingatkan kita pada sejarah yang mendalam.

Cikal Bakal Nama Beberapa Kampung

Seiring berjalannya waktu, kampung di mana Dalem Abdul Rahman menggembala gajah menjadi dikenal luas. Masyarakat mulai menyebut tempat tersebut sebagai Kampung Gajah, yang kemudian terpecah menjadi dua nama, yaitu Kampung Gajah Mekar dan Kampung Gajah Eretan. Nama-nama ini terus diwariskan dari generasi ke generasi hingga kini.

Jejak sejarah Dalem Abdul Rahman masih bisa kita temukan dalam bentuk berbagai situs, salah satunya adalah makamnya yang terletak di Kampung Bojong Laja, Kutawaringin. Selain itu, terdapat juga makam Eyang Gajah Eretan dan Eyang Gajah Palembang di sekitar wilayah tersebut. Semua situs ini menunjang bukti bahwa sejarah Leuwigajah di Cimahi masih relevan dan berharga hingga saat ini.

Next Post
Laptop ProArt P16 dengan AI Lokal Canggih

Laptop ProArt P16 dengan AI Lokal Canggih

Kategori

  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia
  • Properti
  • Teknologi

Sidebar

Sejarah Gunung Katu di Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa
Historia

Sejarah Gunung Katu di Malang, Pendarmaan Rangga Rajasa

by admin
Mei 31, 2025
0

Gunung Katu Malang adalah destinasi menarik yang menggabungkan keindahan alam dengan kekayaan sejarah. Tempat ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang...

Read more
Mengatasi Masalah iPhone yang Selalu Minta Password iCloud
Teknologi

Mengatasi Masalah iPhone yang Selalu Minta Password iCloud

by admin
Mei 24, 2025
0

Masalah ketika iPhone terus meminta password iCloud dapat menjadi pengalaman yang menyebalkan bagi pengguna. Hal ini sering kali membuat aktivitas...

Read more
ZTE Nubia Neo 3 Akan Rilis di Indonesia, Ponsel Gaming Harga Terjangkau dengan Layar Besar
Teknologi

ZTE Nubia Neo 3 Akan Rilis di Indonesia, Ponsel Gaming Harga Terjangkau dengan Layar Besar

by admin
Mei 18, 2025
0

Nubia baru saja meluncurkan seri terbaru dalam kategori smartphone gaming, yaitu Nubia Neo 3. Smartphone ini diperkenalkan dalam ajang Mobile...

Read more
Sejarah Kawasan Hutan Cikoneng Ciamis dan Awal Mulasnya
Historia

Sejarah Kawasan Hutan Cikoneng Ciamis dan Awal Mulasnya

by admin
Mei 25, 2025
0

Cikoneng adalah desa yang terletak di Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Lokasinya berjarak sekitar 450 meter dari pusat kecamatan...

Read more
Fokus Nasional

© 2025 FokusNasional - Seluruh hak cipta dilindungi hukum Republik Indonesia.

Informasi Kami

  • Hubungi Kami
  • Privacy Policy

Social Media

No Result
View All Result
  • Home
  • Teknologi
  • Properti
  • Bisnis
  • Hiburan
  • Historia

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

Are you sure want to unlock this post?
Unlock left : 0
Are you sure want to cancel subscription?